ORGANISASI KIR
SMA NEGERI 1 CIKIJING
KELOMPOK ILMIAH REMAJA
BAB I : MATERI KELOMPOK ILMIAH REMAJA
A.
PENGERTIAN
kelompok Ilmiah Remaja (K I R) adalah kelompok remaja yang melakukan serangkaian kegiatan
yang menghasilkan suatu hasil yang disebut karya ilmiah. Karya ilmiah itu sendiri mempunyai
arti sebagai suatu karya yang dihasilkan melalui cara berpikir yang menurut kaidah penalaran
yang logis, sistematis, rasional dan ada koherensi antar bagian-bagiannya. Sebagai suatu kegiatan
ekstrakurikuler di tingkatan SLTP, SMU, SMK , Madrasah bahkan Pondok Pesantren, Kelompok Ilmiah.
Remaja (KIR) ini merupakan suatu organisasi yang sifatnya terbuka bagi para remaja yang ingin
mengembangkan kreativitas, ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa kini maupun masa mendatang.
kelompok Ilmiah Remaja (K I R) adalah kelompok remaja yang melakukan serangkaian kegiatan
yang menghasilkan suatu hasil yang disebut karya ilmiah. Karya ilmiah itu sendiri mempunyai
arti sebagai suatu karya yang dihasilkan melalui cara berpikir yang menurut kaidah penalaran
yang logis, sistematis, rasional dan ada koherensi antar bagian-bagiannya. Sebagai suatu kegiatan
ekstrakurikuler di tingkatan SLTP, SMU, SMK , Madrasah bahkan Pondok Pesantren, Kelompok Ilmiah.
Remaja (KIR) ini merupakan suatu organisasi yang sifatnya terbuka bagi para remaja yang ingin
mengembangkan kreativitas, ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa kini maupun masa mendatang.
B. SEJARAH
TERBENTUKNYA DI INDONESIA
Youth Science Club (disingkat YSC) awalnya dibentuk bagi remaja yang berusia 12-18 tahun oleh UNESCO pada tahun 1963, tetapi pada tahun 1970 batasan usia tersebut diubah menjadi 12-21 tahun. Di Indonesia, Youth Science Club dikenal dengan nama Kelompok Ilmiah Remaja yang terbentuk atas inisiatif remaja Indonesia itu sendiri. Pembentukannya diawali pada tahun 1969 saat koran Harian Berita Yudha membentuk Remaja Yudha Club (RYC). Selanjutnya, setelah difasilitasi oleh LIPI dan mengalami perkembangan, maka Remaja Yudha Club (RYC) berubah menjadi Kelompok Ilmiah Remaja. Istilah ini masih digunakan hingga saat ini, dan masih aktif dilaksanakan di berbagai sekolah di seluruh Indonesia. Kelompok Ilmiah Remaja pertama dan tertua di Indonesia adalah Kelompok Ilmiah Remaja Jakarta Utara yang bediri sejak 19 Maret 1981. Sekretariat KIRJU berada di Gedung Auditorium lantai 2 Gelanggang Remaja Jakarta Utara.
Youth Science Club (disingkat YSC) awalnya dibentuk bagi remaja yang berusia 12-18 tahun oleh UNESCO pada tahun 1963, tetapi pada tahun 1970 batasan usia tersebut diubah menjadi 12-21 tahun. Di Indonesia, Youth Science Club dikenal dengan nama Kelompok Ilmiah Remaja yang terbentuk atas inisiatif remaja Indonesia itu sendiri. Pembentukannya diawali pada tahun 1969 saat koran Harian Berita Yudha membentuk Remaja Yudha Club (RYC). Selanjutnya, setelah difasilitasi oleh LIPI dan mengalami perkembangan, maka Remaja Yudha Club (RYC) berubah menjadi Kelompok Ilmiah Remaja. Istilah ini masih digunakan hingga saat ini, dan masih aktif dilaksanakan di berbagai sekolah di seluruh Indonesia. Kelompok Ilmiah Remaja pertama dan tertua di Indonesia adalah Kelompok Ilmiah Remaja Jakarta Utara yang bediri sejak 19 Maret 1981. Sekretariat KIRJU berada di Gedung Auditorium lantai 2 Gelanggang Remaja Jakarta Utara.
C.
TUJUAN
Tujuan yang harus dicapai oleh anggota KIR secara individual adalahpengembangan sikap ilmiah,
kejujuran dalam memecahkan gejala alam yang ditemui dengan kepekaan yang tinggi dengan metode
yang sistematis, objektif, rasional dan berprosedur sehingga akan didapatkan kompetensi untuk
mengembangkan diri dalam kehidupan.
Tujuan yang harus dicapai oleh anggota KIR secara individual adalahpengembangan sikap ilmiah,
kejujuran dalam memecahkan gejala alam yang ditemui dengan kepekaan yang tinggi dengan metode
yang sistematis, objektif, rasional dan berprosedur sehingga akan didapatkan kompetensi untuk
mengembangkan diri dalam kehidupan.
D.
MANFAAT
Kelompok ilmiah Remaja (K I R) yang dikembangkan di sekolah mempunyai berbagai manfaat bagi
siswa, guru pembibing maupun bagi sekolah, antara lain sebagai berikut.
Kelompok ilmiah Remaja (K I R) yang dikembangkan di sekolah mempunyai berbagai manfaat bagi
siswa, guru pembibing maupun bagi sekolah, antara lain sebagai berikut.
1. Manfaat
Kelompok IlmiahRemaja(KIR) bagi siswa adalah
a.
Membangkitkan rasa
ingin tahu terhadap fenomen alam yang berhubungan dengan iptek;
b.
Meningkatkan daya
nalar terhadap fenomen-fenomena alam;
c.
Meningkatkan data
kreasi dan daya kreatif serta daya kritis;Menambah wawasan terhadap iptek;
d.
Meningkatkan
keterampilan menguasai iptek;
e.
Meningkatkan minat
baca terhadap iptek;
f.
Memperluas wawasan
komunikasi melalui pengalaman diskusi, debat dan presentasi ilmiah;
g.
Mengenal cara-cara
berorganisasi;
h.
Sebagai wahana
untuk menempa kematangan sikap dan kepribadian;
i.
Mengenal
sifat-sifat ilmiah, jujur, optimis, terbuka, pemberani, toleransi, kreatif,
kritis, dan
skeptis;
j.
Sebagai ajang uji
coba prestasi dan prestise;
k.
Membuka kesempatan
untuk mendapatkan prioritas melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih
tinggi.
tinggi.
2. Manfaat
kelompok ilmiah remaja (KIR) bagi guru pembimbing
a. Menambah wawasan ilmu pengetahuan secara luas;
b. Menambah keterampilan membimbing kelompok ilmiah remaja;
c. Meningkatkan rasa ingin tahu terhadap iptek;
d. Meningkatkan minat baca terhadap iptek;
e. Menambah pengetahuan dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah;
f. Mengenal sikap-sikap dan perkembangan pribadi-pribadi siswa lebih mendalam;
g. Meningkatkan kesejahteraan hidup.
a. Menambah wawasan ilmu pengetahuan secara luas;
b. Menambah keterampilan membimbing kelompok ilmiah remaja;
c. Meningkatkan rasa ingin tahu terhadap iptek;
d. Meningkatkan minat baca terhadap iptek;
e. Menambah pengetahuan dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah;
f. Mengenal sikap-sikap dan perkembangan pribadi-pribadi siswa lebih mendalam;
g. Meningkatkan kesejahteraan hidup.
3.
Manfaat Kelompok Ilmiah Remaja
(KIR) bagi sekolah adalah
a. Memberikan nilai tambah dan nilai unggulan kompetitif bagi sekolah;
b.Menambah keterampilan dalam mengelola dan mengembang-kan sekolah;
c.Memperluas hubungan kerja sama dengan instansi lainnya;meningkatkan situasi dan kondisi
seklah yang kondusif untuk belajar;
d.Menambah fungsi sekolah lanjutan/menengah sebagai tempat pengembangan riset/penelitian.
a. Memberikan nilai tambah dan nilai unggulan kompetitif bagi sekolah;
b.Menambah keterampilan dalam mengelola dan mengembang-kan sekolah;
c.Memperluas hubungan kerja sama dengan instansi lainnya;meningkatkan situasi dan kondisi
seklah yang kondusif untuk belajar;
d.Menambah fungsi sekolah lanjutan/menengah sebagai tempat pengembangan riset/penelitian.
Sumber
: - https://id.wikipedia.org/wiki/Kelompok_ilmiah_remaja
BAB II : KELOMPOK ILMIAH REMAJA (KIR) SMAN 1
CIKIJING
1.
Sejarah KIR SMAN 1 Cikijing
·
Tahun berdiri : tanggal
31 Agustus 2000
·
Lokasi : Jl. Dewi Sartika No.07
·
Latar belakang
Latar
belakang KIR SMAN 1 Cikijing tidak ada yang tahu, baik alumni maupun guru di
sekolah. Namun ketika ditanyakan kepada Bapak Abbas Ali Sadikin, S.Pd yang
pernah menjadi pembina organisasi KIR. Menurutnya pembentukan organisasi KIR
ini merupakan atas dasar inisiatif siswa yang ingin mendirikan organisasi KIR
di SMAN 1 Cikijing.
Adapun
tanggal berdiri organisasi KIR SMAN 1 Cikijing diambil dari waktu peresmian
logo/lambang organisasi KIR yang baru dibuat oleh Vira Rasvika dan diresmikan
oleh pembina KIR bapak Encu Syamsudin, S.Pd . Dan tahun berdiri organisasi KIR
diambil dari tahun berdirinya sekolah.
2.
Logo/Lambang
Sejarah pembentukan logo KIR SMAN 1
Cikijing, dibagi menjadi 3 periode :
1)
Periode (tidak
diketahui)
·
(gambar 1)
2)
Periode tidak diketahui
– Agustus 2018
·
(gambar 2)
3)
Periode Agustus 2018 - sekarang
(gambar 3)
Logo ini resmi digunakan pada tanggal 31 Agustus 2018. Dibuat oleh Vira
Rasvika (Ketua KIR 2017-2018) dan diresmikan oleh pembina KIR bapak Encu
Syamsudin, S.Pd.
Sebenarnya
logo ini sama seperti logo pada periode yang lalu (gambar 1), yang berbeda yaitu dari warna
yang dipakai.
·
Latar belakang
Pada tanggal 17 Agustus 2018, saat upacara kemerdekaan Indonesia, KIR
membawa bendera dengan logo periode sebelumnya (gambar 1).
Atas saran bapak Abbas Ali Sadiqin, S.Pd yang disampaikan oleh ketua
OSIS pada saat itu, yaitu Yudi Hadiana Hidayat. Bahwa KIR dari sejak dulu
memang menggunakan logo itu, bukan logo yang sekarang dipakai (gambar 2). Maka seusai kegiatan Kemerdekaan
Indonesia, disampaikanlah pembicaraan itu kepada rekan-rekan pengurus lainnya;
Amas Setiawan, Ira Sairawati, Suci Nuralami, dan Rika Amelia. Atas kesepakatan
bersama, maka kami setuju bahwa logo akan diganti. Dengan alasan lain, bahwa
logo yang dulu lebih menggabarkan jati diri organisasi KIR yang terfokus pada
karya tulis.
Karena file dari logo terdahulu tidak ada, maka Vira Rasvika membuat
logo tersebut dari awal, dan mengganti warna logo tersebut karena dirasa
terlalu monoton, yaitu warna putih dan biru. Selama kurang lebih 14 hari
pembuatan logo baru yang terselesaikan pada tanggal 31 Agustus 2018, yang
kemudian langsung dikirimkan kepada pembina KIR bapak Encu Syamsudin, S.Pd dan
diresmikan pada saat itu juga.
·
Makna Logo/lambang
1)
Gambar
a. Lingkaran : Melambangkan
kesatuan/persatuan dari anggota KIR.
b. Buku dan Pena : Menandakan bahwa
organisasi KIR adalah organisasi yang mengutamakan unsur pendidikan di dalam
kegiatannya.
c. Padi dan Kapas : Melambangkan
kesuburan.
d. Bintang : Ketuhanan Yang Maha Esa
(Berketuhanan)
e. Gelombang Air yang tenang :
Melambangkan ketenangan.
f.
Pita : Melambangkan pengikatan.
2)
Warna Gambar
a. Merah : Melambangkan keberanian dan
semangat yang ada di dalam diri KIR.
b. Biru : Melambangkan kecerdasan dan rasa
percaya diri.
c. Kuning : Keagungan, dan optimisme
d. Putih : Bersih
e. Hijau :Melambangkan kedamaian dari
kekeluargaan KIR
|
|
|
3.
Semboyan
·
Nama semboyan : Adhinasya
·
Penetapan
: Selasa, 22 Oktober 2018
·
Ditetapkan oleh :
Vira Rasvika, Ira Sairawati, Suci Nuralami, Yuli Yuliantika, Ayi Nursyamsiyah,
Rival Nurjaman, Selvi Suci, dan Sintia Nurrohmah.
·
Sejarah
Pada
saat perancangan AD/ART, Vira Rasvika mengingnkan KIR SMAN 1 Cikijing untuk
mempunyai semboyan organisasi. Maka untuk pembuatannya dia meminta bantuan
kepada wakil ketua KIR yaitu Yuli Yuliantika. Maka tersusunlah ADYRA yang
berkepanjangan dari Adhah Baksya Chandra Ganesha yang berarti Forum kreativitas
siswa dan unggul dalam ilmu pengetahuan.
Namun
saat perundingan AD/ART pada hari Selasa, 22 Oktober 2018, anggota KIR yang
lainnya tidak setuju jika KIR memiliki semboyan ADYRA. Maka pada saat itu juga
anggota KIR berunding dan memutuskan bersama, jika KIR SMAN 1 Cikijing memakai
kata “ADHINASYA” yang dibaca “ADINASA”. Adhinasya diambil dari bahasa
sansakerta, yaitu adhinata artinya
paling unggul, sedangkan baksya
artinya kreatif.
Adinasya
memiliki arti “yang paling unggul dalam kreativitas”. Maksudnya, bahwa anggota
KIR diharapkan memiliki keunggulan dibidang kreativitas, baik kreatif dalam
kesusasteraan, ilmiah, maupun yang lainnya.
4.
Motto
K : Kreatif
I : Inovatif
R : Religius dan Rasional
Motto KIR resmi
dibentuk pada tanggal 22 Oktober 2018, atas usulan Ayi Nursyamsiyah. Sebenarnya
motto ini diambil dari penyampaian misi/visi calon ketua KIR 2018-2019 yaitu
Siti Nurafiah. Pada saat pemilihan ketua dan wakil ketua masa bakti 2018-2019,
Siti Nurafiah sebagai kandidat ketua KIR menyampaikan bahwa visi dia adalah
Kreatif, Inovatif, Religius dan Rasional. Maka, dirasa cocok untuk dijadikan
motto, kami pun menyetujuinya.
5.
Janji
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Menjaga dan menjunjung tinggi nama baik organisasi KIR dan sekolah.
c. Menjungjung tinggi tata tertib organisasi.
d. Bersungguh-sungguh dalam mengikuti organisasi KIR.
e. Patuh dan bertanggungjawab atas kewajiban menjadi anggota KIR.
f.
Menjaga kekompakan
dan semangat kekeluargaan antar-anggota KIR.
6.
Tujuan
a.
Mengembangkan berpikir kritis dan
ilmiah.
b.
Membina disiplin diri melalui
kegiatan penelitian di lingkungan sekolah.
c.
Mengembangkan kemampuan dalam
mengkomunikasikan hasil penelitian melalui karya tulis dan presentasi karya.
d.
Mengembangkan bakat, minat, dan kemampuan siswa dalam
bidang kesusastraan.
BAB III : KEPENGURUSAN
Pasal 3
Sejarah Perkembangan Ketua (dilanjutkan)
1.
Nama : Abdul Majid
Lahir
:
Masa Bakti : 2015-2016
Kelas : -
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : -
Pembina : Ibu Intan Ciptaning A. H., S.Pd
2.
Nama : Ayi Priyanti
Lahir
:
Masa Bakti :
2016-2017
Kelas : -
Jenis Kelamin :
Perempuan
Alamat
: Cingambul
Pembina
: Ibu Intan Ciptning A. H., S.Pd
3.
Nama : Vira Ravika
Lahir
: Majalengka, 09 Oktober 2001
Masa Bakti :
2017-2018
Kelas : X5, XI IPS I, XII IPS II
Alamat
: Wangkelang
Pembina : Ibu Intan Ciptaning A.H., S.Pd – Bapak Encu
Syamsudin, S.Pd
Anggota : Ira Sairawati – Sekretaris
Suci Nuralami –
Bendahara
Rika Amelia –
Divisi Bahasa dan Sastra
Amas Setiawan –
Divisi TIK
Best Pokies Casino Games in Las Vegas - Mapyro
BalasHapusTop 태백 출장안마 10 서산 출장안마 New Pokies Casino Games in 2021 With a 원주 출장샵 large 김천 출장샵 number of casino-like slot machines, 원주 출장마사지 one of the best aspects of the game is